Pilih 256 kbps atau 256 kBps ???

Akhirnya bisa posting juga setelah sekian lama tidak posting...huff

Zaman sekarang, dimana teknologi internet berkembang semakin pesat. Apa apa pake internet. Dari mulai kuliah, ngerjakan tugas, cari duit, dll. Lihat juga efeknya dengan pembangunan warnet - warnet di setiap hotspot kota yang membantu orang untuk mengkoneksikan dirinya dengan internet. 

Hal ini jelas jadi manfaat bagi produsen operator seluler, untuk expansi usahanya. Mereka membuat produk baru. Yaitu produk untuk berlangganan internet. Tarifnya bermacam - macam. Tergantung fitur yang ditawarkan. Seperti kecepatannya, bandwith, kuota, dll. Yang paling dicari orang adalah fitur kecepatan.

Sering sekali beberapa operator menawarkan kecepatan. Mulai dari 256 kbps, 384 kbps hingga 3,1 mbps (dibaca 3,1 mega bit per second). Huff bingung yah memilihnya? Sebenarnya gampang. Pilih saja angka yang paling besar, itulah yang paling cepat. hehe..

*Bingung pilih kecepatan??

Tetapi kebanyakan orang salah asumsi. Apa yang kalian ketahui misalnya dengan kecepatan 3,1 mbps? Oke saya jelaskan sedikit. Anggap kalian akan mendownload file mp3 berkapasitas 5 mB. Jika internet kalian kecepatannya sampai 3,1 mbps, berapa waktu yang dibutuhkan? Banyak orang mengira seperti ini :

"bila per detiknya 3,1 mbps dan kapasitas file adalah 5 mB, berati untuk mendownload file tersebut hanya butuh 2 detik!".

Jawaban seperti itu SALAH ! Secara logika memang seperti itu. Tapi apa anda mengerti akan satuan bit dengan bytes?

Pengertian dari wikipedia :

Bit

Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.

Bytes

adalah sebuah kumpulan bit. Saat pertama kali digunakan, byte mempunya panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit. Byte yang mempunyai panjang delapan bit juga dikenal sebagai octet. Sebuah byte bisa mempunyai 256 nilai yang berbeda (28 nilai, 0–255). Nilai sebesar empat bit disebut juga nibble, dan bisa mempunyai 16 nilai yang berbeda (24 nilai, 0–15).

Konversi Bit :

* 1 byte = 8 bit

* 1 kilobyte = 1.024 byte

* 1 megabyte = 1.024 kilobyte

* 1 gigabyte = 1.024 megabyte

* 1 terabyte = 1.024 gigabyte

* 1 exabyte = 1.024 terabyte

Sudah ada gambarankah? 3,1 mbps itu dibaca 3,1 mega bit per second bukan 3,1 mega bytes per second! Sedangkan file mp3 tersebut bila dibaca 5 mega bytes per second. Orang awam terkecoh dengan iklan dari operator tersebut. Mereka mengira satuan mbps itu dibacanya mega bytes per second. Padahal yang benar untuk satuan bit menggunakan "b" kecil, sedangkan bytes menggunakan "B" besar.

Masih bingung? Oke saya jelaskan lagi dengan matematika. Jadi :

1 bytes = 8 bit. Bila dikonversikan ke bytes, kecepatan 3,1 mbps menjadi = 387 kBps (dibaca kilo bytes per second). Waktu yang dibutuhkan untuk mendownload file mp3 tersebut adalah sekitar 12 detik paling cepat. Bukannya 2 detik. Jadi ingat - ingat beda kbps dengan kBps atau mbps dengan mBps. Sekali lagi bahwa lambang bit adalah b kecil, lambang bytes adalah B besar.

Untuk kecepatan 256 kbps jika dikonversikan hanya menjadi 32 kBps. Jadi terlihat kecil yah? tapi itulah kecepatan sebenarya. Jadi jangan terkecoh dengan melihat angka yang besar sekali yang tertera sebelum satuan.

Saya tidak ada tujuan sekali untuk mempromosikan salah satu operator. Saya hanya ingin sharing kepada pembaca sekalian. Jangan sampai kalian terkecoh ya. Semoga bermanfaat...