take photo dari dapur rumah nih, hehe |
Brambang atau lebih dikenal dengan nama bawang merah merupakan sejenis tanaman yang biasa dijadikan sebagai bumbu dalam berbagai masakan. Kalau di Indonesia sendiri, biasa dipakai dalam masakan sehari-hari yang kita makan lho. Misalnya, nasi goreng, mi goreng, sauto, sambel goreng daging, sate kambing (sebagai penawar) dan masih banyak lagi. Di Jawa sendiri, brambang menjadi salah satu bumbu wajib dalam memasak. So pasti anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya brambang!
Lama tidak berjumpa lagi dengan anda di dunia blog, mungkin hampir 1 tahun saya rehat dari blog ini, miss you all my blogger friends! Dalam posting kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai perjalanan saya ke Brebes. Brebes merupakan daerah penghasil brambang dalam skala besar. Sebelumnya mungkin kita kupas tuntas dulu ya sejarah dan profil kota brebes ini, hayukkk!
Sejarah dan Profil kota
Nama brebes berasal dari dua kata utama yaitu “Bara” dan “Basah”. Bara adalah hamparan tanah yang luas dan basah berarti banyak mengandung air. Dalam pelafalannya, kata bara sering diucapkan “bere” sedangkan basah, “besah”. Agar mudah diucapkan, maka menjadi “brebes”. Dalam bahasa jawa perkataan brebes berati tansah metu banyune yang artinya selalu keluar airnya.
brambang sama penumpangnya banyakan mana ya? |
Brebes, kabupaten brebes tepatnya adalah adalah kabupaten Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Brebes memiliki wilayah seluas 1.657,73 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 1.732.719 jiwa pada tahun 2010. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah. Bagian barat daya merupakan dataran tinggi (dengan puncaknya Gunung Pojoktiga dan Gunung Kumbang), sedangkan bagian tenggara terdapat pegunungan yang merupakan bagian dari Gunung Slamet.
Di pinggir jalan ada sebanyak ini! *geleng-geleng |
Sumber: Wikipedia, diakses pada 25/12/2011 pukul 16.00 WIB.
Yak! Brebes dikenal sebagai penghasil brambang di Jawa, bahkan Indonesia! Bagi anda yang belum pernah melewati atau mampir di brebes, pasti akan takjub dengan pemandangan-pemandangan yang tidak biasa didapatkan di daerah-daerah lainnya. Pemandangan tersebut adalah brambang yang ada dimana-mana! Pemandangan tersebut bisa anda jumpai ketika melewati jalan raya utama, di pinggir jalan, bahkan di setiap warung selalu ada brambang dalam jumlah banyak yang digantung. Mungkin bagi sebagian anda akan kaget dengan memandang berdetik-detik tanpa berkedip ketika melihat pemandangan ini (ini yang terjadi pada saya, hehe!).
Jadi, brambang merupakan trademark bagi brebes. Brebes menyumbang 75% kebutuhan brambang untuk Jawa Tengah dan 23% pasokan nasional *wow! Brambang biasa dipanen ketika mencapai 50 hari. Satu kilogramnya bisa mencapai 4.500 rupiah jika kita beli langsung dari petaninya. Langsung saja deh saya share foto-foto yang sempat saya take di jalan dan di salah satu juragan brambang. Please, jangan kaget lihat jumlahnya!
Ini yang siap dijual lhoo...sekitar 70kg |
Ini nih gudang salah satu juragan brambang! |
Ini para buruhnya |
Lautaaannn brambang! |
Berat banget ya pak? |
Ini brambang yang sudah dipanen, sedang dikeringkan |
Para petani mencari nafkah |
Gimana reaksinya liat lautan brambang? takjub? kaget? atau malah tersedak?haha!
Inilah Indonesia! Indonesia kaya akan hasil alamnya. Mari kita cintai dan dukung produk dari Indonesia. Apalagi di jaman sekarang ini, dimana-mana banyak barang impor yang masuk. Mungkin saja, brambang akan diimpor. Cintai produk negeri, maka anda mencintai negeri Indonesia!
Thanks for coming to my blog,